Langsung ke konten utama

ASPHALT

ASPHALT


Asphalt (/ˈæsˌfɔːlt, -ˌfɑːlt/), also known as bitumen (UK English: /ˈbɪəmənˈbɪtjʊmən/,[1] US English: /bɪˈt(j)mənbˈt(j)mən/)[2] is a sticky, black, and highly viscous liquid or semi-solid form of petroleum. It may be found in natural deposits or may be a refined product, and is classed as a pitch. Before the 20th century, the term asphaltum was also used.[3] The word is derived from the Ancient Greek ἄσφαλτος ásphaltos.[4]

The primary use (70%) of asphalt is in road construction, where it is used as the glue or binder mixed with aggregate particles to create asphalt concrete. Its other main uses are for bituminous waterproofing products, including production of roofing felt and for sealing flat roofs.[5]

The terms "asphalt" and "bitumen" are often used interchangeably to mean both natural and manufactured forms of the substance. In American English, "asphalt" (or "asphalt cement") is commonly used for a refined residue from the distillation process of selected crude oils. Outside the United States, the product is often called "bitumen", and geologists worldwide often prefer the term for the naturally occurring variety. Common colloquial usage often refers to various forms of asphalt as "tar", as in the name of the La Brea Tar Pits.

Naturally occurring asphalt is sometimes specified by the term "crude bitumen". Its viscosity is similar to that of cold molasses[6][7] while the material obtained from the fractional distillation of crude oil boiling at 525 °C (977 °F) is sometimes referred to as "refined bitumen". The Canadian province of Alberta has most of the world's reserves of natural asphalt in the Athabasca oil sands, which cover 142,000 square kilometres (55,000 sq mi), an area larger than England.[8]
https://en.wikipedia.org/wiki/Asphalt


People also ask

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lisplang | Portal Bajaringan Indonesia

Lisplang  adalah bagian dari bangunan yang berfungsi untuk menutupi bagian atas bangunan sehingga tampak rapi ketika dilihat dari arah bawah. Sebagai elemen sebuah bangunan, lisplang memiliki beberapa fungsi, seperti dari segi estetika dan segi konstruksi. Dari segi konstruksi, lisplang berperan untuk menciptakan bentukan rigid dari susunan kaso. Mengingat batang-batang kayu kaso hanya ditahan oleh paku, ada kemungkinan posisinya bergeser. Di sinilah lisplang berfungsi untuk mengunci susunan kaso tersebut agar tetap berada pada tempatnya. Menurut Ir. Rita Laksmitasari , dari sisi estetika, lisplang berfungsi untuk menutupi kaso yang terlihat berjajar di bawah susunan genteng atau bahan penutup atap lainnya. Dengan ditutupi, tampilan tepi atap akan terlihat lebih rapi. Sedangkan menurut Ir Galing Yudana MT . lisplang adalah aksesoris atap yang fungsinya untuk merapikan atau mempermanis atap rumah. Keberadaan lisplang tidak dapat disepelekan. Pemasangan lisplang harus di...

Pengertian perbedaan antara semen,Mortar dan #Beton ( Bag. 3 )

Beton secara umum di pahami sebagai Campuran antara Semen Portland,pasir,Koral atau batu kecil  (Agregat) ditambah dengan air sebagai pengencer dan terkadang dicampur bahan kimia untuk tujuan tertentu.  Beton atau juga disebut Semen Concrete menurut Wikipedia adalah   sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral, semen dan air.  Wikipedia Pada pembahasan bagian ke 3 ini tentang Pengertian  perbedaan antara semen,Mortar dan #Beton maka sedikit bisa saya ajukan sebuah kesimpulan yaitu : S emen  atau  Cement  adalah bubuk halus yang mengeras jika dicampur dengan air dan paling sering digunakan  guna merekatkan Batu bata atau material sejenisnya  pada bangunan. Mortar   adalah campuran dari semen, pasir dan batu kapur ( limestone).  Jika di campur air, adonan ini lebih kent...

PROSES pembuatan Mortar Bangunan - 2018

#Pembuatan Mortar Proses pembuatan mortar kalau kita memperhatikan pada kebiasaan para tukang bangunan maka prosesnya sangat sederhana,mudah dan simple yaitu tinggal Tuang semen,pasir dan tambah air lalu diaduk sesuai dengan cara masing-masing dan jadilah Mortar. Bahkan pekerjaan ini pernah saya jalani hampir selama 3 tahun. Mortar dikenal secara umum dengan nama Adukan yaitu campuran antara Semen dan kapur sebagai bahan pengikat, pasir sebagai bahan pengisi dan air Pembuatan Mortar Bangunan pada perkembanganya tentu mengalami Innovasi dan menggunakan alat produksi masa yang moderen, bahkan bahan yang digunakan untuk membuat mortar pun mengalami pebaharuan sesuai dengan tujuan pembuatan Mortar itu sendiri. Tidak hanya bahan baku saja yang mengalami perkembangan namun Jenis-jenis mortar untuk bangunan juga mengalami perkembangan yang lebih bervariasi dan lebih bermutu. Sedikit kembali kepada apa yang disebut Mortar. Jenis-jenis dan #Sifat Mortar Mortar (sering disebut jug...