Langsung ke konten utama

PROSES pembuatan Mortar Bangunan - 2018

PROSES pembuatan Mortar Bangunan - 2018

#Pembuatan Mortar
Proses pembuatan mortar kalau kita memperhatikan pada kebiasaan para tukang bangunan maka prosesnya sangat sederhana,mudah dan simple yaitu tinggal Tuang semen,pasir dan tambah air lalu diaduk sesuai dengan cara masing-masing dan jadilah Mortar. Bahkan pekerjaan ini pernah saya jalani hampir selama 3 tahun.
Mortar dikenal secara umum dengan nama Adukan yaitu campuran antara Semen dan kapur sebagai bahan pengikat, pasir sebagai bahan pengisi dan air

Pembuatan Mortar Bangunan pada perkembanganya tentu mengalami Innovasi dan menggunakan alat produksi masa yang moderen, bahkan bahan yang digunakan untuk membuat mortar pun mengalami pebaharuan sesuai dengan tujuan pembuatan Mortar itu sendiri. Tidak hanya bahan baku saja yang mengalami perkembangan namun Jenis-jenis mortar untuk bangunan juga mengalami perkembangan yang lebih bervariasi dan lebih bermutu.

Sedikit kembali kepada apa yang disebut Mortar.

Jenis-jenis dan #Sifat Mortar

Mortar (sering disebut juga mortel atau spesi) adalah campuran yang terdiri dari pasir, bahan perekat serta air, dan diaduk sampai homogen. Pasir sebagai bahan bangunan dasar harus direkatkan dengan bahan perekat. Bahan perekat yang digunakan dapat bermacam-macam, yaitu dapat berupa tanah liat, kapur, semen merah (bata merah yang dihaluskan), maupun semen potland. (Tjokrodimuljo 1996:125).

Terkait dengan Proses pembuatan Mortar Bangunan, di Indonesia telah dikenal beberapa Jenis Mortar dan sifat-sifat mortar secara Umum :
1. Jenis Mortar Bangunan

    a.Tile Adhesive (Perekat Keramik) Ada vertikal (dinding) dan horizontal (lantai), dan juga ada perekat keramik baru diatas keramik lama (tanpa membongkar keramik lama)
      b.Tile Grout Sebagai pengisi nat (celah) antar keramik
      PROSES pembuatan Mortar Bangunan - 2018

        c.Thin Bed Untuk perekat AAC (Autoclaved Aerated Concrete) alias bata ringan
          d.Skim Coat  adalah dempul/plamir tembok untuk meratakan tembok/plafond beton exposed/kolom beton yang retak, tidak rata/berlubang kecil. sehingga permukaan tembok jadi rata dan halus
            Baca: Jual Bata Ringan Makassar



            2. Sifat-sifat Mortar atau adukan yang umum dikenal masyarakat.

            • Sifat kuat, campuran adukan harus cukup baik agar mampu menopang beban yang diterima dinding.
            • Sifat mudah untuk dikerjakan/digunakan, adukan harus mudah dikerjakan, tidak terlalu basah (encer) dan tidak terlalu kering.
            • Sifat menyusut, adukan yang terlalu banyak airnya akan mudah menyusut yang berakibat retak pada plesteran maupun tembok.
            Berikut ini akan saya berikan beberapa jenis komposisi adukan atau komposisi pembuatan Mortar bangunan yang umum dilakukan.

            1. Adukan semen, kapur, pasir
            2. Adukan semen, pasir
            3. Adukan pozolan atau tras alam, kapur ( mengandung senyawa silika dan alumina)
            4. Adukan kapur, tras (alam atau buatan), pasir

            #PROSES pembuatan Mortar Bangunan

            Berikut ini adalah langkah-langkah Proses pembuatan Mortar Bangunan secara Pabrikasi atau menggunakan mesin pembuat semen Mortar.
            A. Persiapan alat - alat Pembuatan Mortar

            1.mixer kapasitas 1 ton
            2.hoper kapasitas 1,5 ton
            3.konveyor bahan baku
            4.skrew out put
            5.timbangan duduk semi auto
            6.mesin jahit karung



            B. Alur Proses pembuatan Mortar Bangunan


            PROSES pembuatan Mortar Bangunan - 2018

            Ke empat bahan tersebut di aduk (mixer) hingga rata kurang lebih 37 menit.

            Rumus adukan ada beberapa macam sesuai penggunaan:
            a. adukan untuk perekat
            b. adukan untuk plester
            c. adukan untuk acian
            d. adukan untuk render
            e. adukan untuk perekat keramik
            dan sebagainya.

            Jadi pada Proses pembuatan Mortar harus juga memperhatikan Formula terbaik untuk Hasil Mortar yang berkwalitas.


                              

            Demikianlah Rangkaian Materi tentang #PROSES pembuatan Mortar Bangunan - 2018 yang saya rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat 

            Komentar

            Postingan populer dari blog ini

            Apa itu Lisplang | Portal Bajaringan Indonesia

            Lisplang  adalah bagian dari bangunan yang berfungsi untuk menutupi bagian atas bangunan sehingga tampak rapi ketika dilihat dari arah bawah. Sebagai elemen sebuah bangunan, lisplang memiliki beberapa fungsi, seperti dari segi estetika dan segi konstruksi. Dari segi konstruksi, lisplang berperan untuk menciptakan bentukan rigid dari susunan kaso. Mengingat batang-batang kayu kaso hanya ditahan oleh paku, ada kemungkinan posisinya bergeser. Di sinilah lisplang berfungsi untuk mengunci susunan kaso tersebut agar tetap berada pada tempatnya. Menurut Ir. Rita Laksmitasari , dari sisi estetika, lisplang berfungsi untuk menutupi kaso yang terlihat berjajar di bawah susunan genteng atau bahan penutup atap lainnya. Dengan ditutupi, tampilan tepi atap akan terlihat lebih rapi. Sedangkan menurut Ir Galing Yudana MT . lisplang adalah aksesoris atap yang fungsinya untuk merapikan atau mempermanis atap rumah. Keberadaan lisplang tidak dapat disepelekan. Pemasangan lisplang harus di...

            Pengertian perbedaan antara semen,Mortar dan #Beton ( Bag. 3 )

            Beton secara umum di pahami sebagai Campuran antara Semen Portland,pasir,Koral atau batu kecil  (Agregat) ditambah dengan air sebagai pengencer dan terkadang dicampur bahan kimia untuk tujuan tertentu.  Beton atau juga disebut Semen Concrete menurut Wikipedia adalah   sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral, semen dan air.  Wikipedia Pada pembahasan bagian ke 3 ini tentang Pengertian  perbedaan antara semen,Mortar dan #Beton maka sedikit bisa saya ajukan sebuah kesimpulan yaitu : S emen  atau  Cement  adalah bubuk halus yang mengeras jika dicampur dengan air dan paling sering digunakan  guna merekatkan Batu bata atau material sejenisnya  pada bangunan. Mortar   adalah campuran dari semen, pasir dan batu kapur ( limestone).  Jika di campur air, adonan ini lebih kent...