HEBEL BATA RINGAN - ukuran dan kegunaanya
Jaman NOW ini untuk beberapa wilayah di Indonesia pemakaian Bata merah sepertinya sudah mulai di tinggalkan, alasanya jelas Bata merah makin kurang praktis dan lainya.
Kita menjumpai Era baru pemakaian Hebel atau Bata ringan ( Beton Ringan Aerasi Hebel (Autoclaved Aerated Concrete) ? AAC
Lalu apa sih Hebel itu ?
Hebel bisa disebut sebagai Beton Ringan Aerasi Hebel (Autoclaved Aerated Concrete) atau bata ringan yang mempunyai bahan baku utama terdiri dari pasir silika, kapur, semen, air, ditambah dengan suatu bahan pengembang. Kemudian dirawat dengan tekanan uap air. Beton Ringan Aerasi Hebel merupakan bahan bangunan yang ringan dengan kekuatan yang tinggi dan kemampuan insulasi yang sangat baik.
Kekuatan Hebel diperoleh dari proses perawatan dangan menggunakan uap air pada autoclave. Reaksi antara kapur dan pasir silika pada suhu sekitar 183ºC membentuk suatu subtansi baru yang disebut Tobermorite. Proses pengembangan menghasilkan pori-pori yang tak terhitung jumlahnya. Keseluruhan proses dan substansi yang dihasilkan memberikan karakteristik mekanikal dan fisik Beton Ringan Aerasi Hebel yang luar biasa.
Hebel pertama kali digagas pada tahun 1943 di Jerman Barat, oleh seorang kontraktor bangunan bernama Joseph Hebel . Jadi nama Hebel itu adalah nama penemu dari Hebel itu sendiri.
UKURAN HEBEL BATA RINGAN AAC
1. Ukuran Hebel
1. Ukuran Hebel
NAMA | TINGGI /MM | TEBAL /MM |
Blok Panjang | 200 | 75,100,125,150,175,200 |
Blok Jumbo | 600 | 75,100,125,150,175,200 |
Hebel / AAC | Portal Bajaringan Indonesia |
2. Bentuk lurus dan tidak melengkung
3. Sudut sudut blok siku
4. Permukaan lebih halus,pori-pori lebih rapat
5. Tiga sisi tepi blok tidak bersisik/Rata
6. Warna putih merata
7. Berat per Blok lebih ringan
8. Mengapung di air
3. Sudut sudut blok siku
4. Permukaan lebih halus,pori-pori lebih rapat
5. Tiga sisi tepi blok tidak bersisik/Rata
6. Warna putih merata
7. Berat per Blok lebih ringan
8. Mengapung di air
Spesifikasi Bata Hebel / Bata ringan AAC
• Berat jenis kering : 520 kg/m3
• Berat jenis normal : 650 kg/m3
• Kuat tekan : > 4,0 N/mm2
• Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
• Tebal spesi : 3 mm
• Ketahanan terhadap api : 4 jam
• Jumlah per luasan per 1 m2 : 22 - 26 buah tanpa construction
waste.
Kelebihan Hebel Bata ringan
- Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi.
- Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat.
- Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.
- Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.
- Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.
- Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm saja.
- Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
- Mempunyai kekedapan suara yang baik.
- Kuat tekan yang tinggi.
- Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.
Kelemahan hebel bata ringan
Kekuatan Hebel bata ringan dan Bata merah
Setelah diatas saya rangkumkan materi tentang HEBEL BATA RINGAN - ukuran dan kegunaanya maka pada pembahasan kali ini adalah kita mencoba membandingkan Keuatan antara hebel bata ringan dengan bata merah atau bisa juga kita membandingkan mutu antara hebel bata ringan dengan bata merah.
Bata Merah atau bata tanah liat.
Bata merah atau kalau dikampung disebut dengan batu bata adalah material bahan bangunan yang dibuat dari tanah liat melalui proses pengolahan tanah, pencetakan dan pembakaran. Ukuran batu bata atau bata merah biasa sekitar 24 x 12 x 6 cm.
Saya masih ingat sekitar 25 tahun yang lalu menjadi pembuat batu bata merah di Lampung Timur, bahkan sampai saya membuat rumah dengan bata merah hasil cetakan sendiri. Membuat batu bata atau bata merah sejatinya mengasyikan dari mulai membuat adonan atau luluhan sampai mencetak dan membakar. saya dulu membuat batu bata dengan menggunakan tanah pasir bukan tanah merah, dan membakar bata merah dengan sekam bukan dengan kayu.
Saya masih ingat sekitar 25 tahun yang lalu menjadi pembuat batu bata merah di Lampung Timur, bahkan sampai saya membuat rumah dengan bata merah hasil cetakan sendiri. Membuat batu bata atau bata merah sejatinya mengasyikan dari mulai membuat adonan atau luluhan sampai mencetak dan membakar. saya dulu membuat batu bata dengan menggunakan tanah pasir bukan tanah merah, dan membakar bata merah dengan sekam bukan dengan kayu.
Berikut adalah gambar / illustrasi pembuatan bata merah atau batu bata.
Pengolahan Tanah - dengan diinjak-injak ( tradisional ) |
Pencetakan bata merah |
Penjemuran Bata merah |
Pembakaran dengan Sekam |
Rumah bata merah |
Kelebihan bata merah atau batu bata
- Tidak memerlukan keahlian khusus untuk pemasangannya
- Ukurannya yang kecil memudahkan dalam pengangkutan
- Harganya relatif murah karena dibuat secara tradisional atau manual dari bahan dasar yang murah
- Tidak perlu perekat khusus untuk memasangnya
- Tahan panas terhadap api
Kelemahan bata merah sebagai berikut:
- Bata merah lebih berat sehingga biaya pengangkutan lebih mahal
- Sulit membuat pasangan bata yang rapi karena ukurannya kadang yang berbeda
- Kualitas yang biasa saja karena pengerjaannya manual dan menggunakan alat tradisional
- Lebih boros dalam biaya perekatnya karena ukuran bata tidak sama
Bagaimana Cara menghitung kebutuhan hebel Bata ringan per meter persegi 2018
Sebelum kita menghitung kebutuhan hebel bata ringan per meter persegi maka ada kaidah atau rumusan yang harus dipahami, sebagai berikut :
Bahwa yang di butuhkan dalam Menghitung Kebutuhan Hebel bata ringan ini adalah hanya ukuran lebar dan panjang hebel saja sedangkan ukuran ketebalan tidak diperlukan.
Disamping itu terdapat pula kaidah penting lainya yaitu :
Disamping itu terdapat pula kaidah penting lainya yaitu :
- 1 kubik bata ringan = 83 buah untuk ukuran 10 cm dan
- 1 kubik bata ringan = 111 buah untuk ukuran 7,5 cm
- Satuan ukuran bata ringan menggunakan kubikasi.
Selanjutnya adalah kita perlu mengetahui kebutuhan bata ringan tiap 1 meter persegi dinding
Caranya adalah 1 meter persegi dibagi ukuran panjang x lebar hebel.
= 1:(0,2×0,6) = 1:0,12 = 8,3 buah
Jadi standar kebutuhan hebel bata ringan per meter persegi adalah 8,3 buah.
Contoh kasus :
Sebagai gambaran saya ingin memberikan contoh. Jika kita mempunya bangunan kecil dengan panjang 10 m, lebar 5 meter dan tinggi dinding 3 meter berapa jumlah kebutuhan bata ringan yang harus dibeli?
Dijawab :
Kita mencari Keliling bangunan tersebut. Rumus keliling = 2 x ( panjang = 10 m + lebar = 5 m)
= 30 meter
Setelah itu kita mencari Luas = 30 m x tinggi dinding 3 m
= 90 meter2
Mencari kebutuhan bata ringan = 90 m2 x 8, 3 (jumlah hebel per meter 2 )
= 747 buah
Pendek kata untuk mengetahui kebutuhan hebel bata ringan per meter persegi adalah = LUASM2 X 8,3
Jika di konversi ke kubik = 747 : 83 buah (ukuran bata ringan 10 cm)
= 9 kubik
Jika dikonversi ke bata ringan 7.5 cm.
=747 : 111 =6.7 kubik
Mengapa harus dikonversi ke KUBIK ?
ini hanya untuk kebutuhan pemesan ke Supplier saja,karena harga pembelian ke toko atau pemasok/supplier biasanya dalam kubikasi.
= 1:(0,2×0,6) = 1:0,12 = 8,3 buah
Jadi standar kebutuhan hebel bata ringan per meter persegi adalah 8,3 buah.
Contoh kasus :
Sebagai gambaran saya ingin memberikan contoh. Jika kita mempunya bangunan kecil dengan panjang 10 m, lebar 5 meter dan tinggi dinding 3 meter berapa jumlah kebutuhan bata ringan yang harus dibeli?
Dijawab :
Kita mencari Keliling bangunan tersebut. Rumus keliling = 2 x ( panjang = 10 m + lebar = 5 m)
= 30 meter
Setelah itu kita mencari Luas = 30 m x tinggi dinding 3 m
= 90 meter2
Mencari kebutuhan bata ringan = 90 m2 x 8, 3 (jumlah hebel per meter 2 )
= 747 buah
Pendek kata untuk mengetahui kebutuhan hebel bata ringan per meter persegi adalah = LUASM2 X 8,3
Jika di konversi ke kubik = 747 : 83 buah (ukuran bata ringan 10 cm)
= 9 kubik
Jika dikonversi ke bata ringan 7.5 cm.
=747 : 111 =6.7 kubik
Mengapa harus dikonversi ke KUBIK ?
ini hanya untuk kebutuhan pemesan ke Supplier saja,karena harga pembelian ke toko atau pemasok/supplier biasanya dalam kubikasi.
Menghitung Kebutuhan Semen Perekat Hebel
Bagaimana cara menghitung kebutuhan semen perket hebel, karena sudah pasti jika anda akan menggunakan hebel harus memakai semen perketnya.
Cara penghitungannya sebagai berikut.
Contohnya adalah untuk Hebel (Bata ringan) ukuran 10 x 20 x 60
Pengalaman kami di lapangan 1 m² dinding yang dipasangi hebel ukuran tersebut menghabiskan 4 kg semen mortar dan air 1 liter. Satu zak semen mortar
mempunyai berat 40 kg berarti satu zak bisa diapkai untuk 10 m² luas dinding.
Jika kita aplikasikan ke dalam ukuran sample diatas maka kebutuhan semen perekat hebel bata ringan adalah
Rumus: Luas Total Dinding X 4 kg : 40 (contoh 90 m² X 4kg : 40 = 9 zak semen mortar
Bagaimana cara menghitung kebutuhan semen perket hebel, karena sudah pasti jika anda akan menggunakan hebel harus memakai semen perketnya.
Cara penghitungannya sebagai berikut.
Pengalaman kami di lapangan 1 m² dinding yang dipasangi hebel ukuran tersebut menghabiskan 4 kg semen mortar dan air 1 liter. Satu zak semen mortar
mempunyai berat 40 kg berarti satu zak bisa diapkai untuk 10 m² luas dinding.
Jika kita aplikasikan ke dalam ukuran sample diatas maka kebutuhan semen perekat hebel bata ringan adalah
Rumus: Luas Total Dinding X 4 kg : 40 (contoh 90 m² X 4kg : 40 = 9 zak semen mortar
( dari berbagai sumber )
Komentar
Posting Komentar