Genteng merupakan salah satu jenis penutup atap rumah yang paling umum digunakan di Indonesia. Genteng seperti penutup atap lainnya yang berfungsi sebagai pelindung dari panas dan hujan. Selain itu tampilan genteng menjadi hal yang penting dalam membantu penampilan aksen sebuah rumah.
Dengan mengetahui jenis genteng beserta kelebihan dan kekurangannya, diharapkan dapat memilih genteng yang tepat untuk rumah kita.
1. Genteng Tanah Liat (Genteng Kodok)
Genteng Kodok terbuat dari tanah liat yang ditekan atau di press, kemudian dipanaskan menggunakan bara api dengan derajat kepanasan tertentu. Daya tahan Genteng Kodok sangat kuat. Untuk pemasangan Genteng Kodok diperlukan teknik pemasangan kunci atau kaitan genteng pada rangka penopang. Selain tampilan alami berwarna oranye kecoklatan hingga merah terakota, genteng Genteng Kodok juga bisa diwarnai. Kini telah tersedia berbagai macam pilihan warna – warni yang menarik.
Kelebihan dari genteng Genteng Kodok adalah :
- Harganya relatif murah.
- Mempunyai beban yang ringan sehingga meminimalisir beban atap.
- Memiliki kuat tekan sehingga dapat diinjak.
- Diperlukan ketelitian pada saat pemasangan reng sehingga tidak terjadi kebocoran di dalam rumah.
- Mudah berlumut atau berjamur jika tidak dilapisi cat atau glasur.
- Menggunakan pola pemasangan zig zag dengan sistem sambungan inlock
Komentar
Posting Komentar