Sudah Lazim setiap kita mengetahui bahwa Harga bangunan Baja ringan / Harga borongan Baja ringan itu dihitung per meter persegi, tergantung dengan spesifikasi bangunan yang akan dibangun. Dalam hal ini Portal Bajaringan Indonesia akan membahas hubungan antara Harga bangunan dengan material Bajaringan untuk per meter persegi.
Dalam menentukan Harga bangunan dengan material baja ringan maka akan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
1. Tipe/ ukuran Bangunan
2. Jenis atap yang digunakan
3. Jenis dan ukuran baja ringan yang digunakan.
Tiga faktor diatas adalah urutan penentuan Harga bangunan anda.
Contoh :
anda akan membangun rumah sederhana dengan :
1. Ukuran 7 x 12 m ( tanpa overhang )
2. Atap genteng metal
3. Pada tahap ini dapat ditetapkan bahwa sesuai dengan spesifikasi bangunan maka Pemborong dapat mengajukan harga bangunan.
Dengan ukuran diatas maka akan digunakan material Bajaringan untuk Rangka atap dan Reng :
1. rangka atap = Ukuran 75.075 mm
2. ukuran reng = 28 - 32 x 0.45 mm
MENGHITUNG LUAS ATAP
Luas = PXL/cos 30 derajat
Cos. 30 derajat = 0,8660
Luas = 9 x 7 = 63 m / 30 derajat
Luas = 63/0,8660 = 72.74 m2
Luas 72.74 m2 dikalikan dengan harga borongan per meter.
Dalam prakteknya setiap rumah memiliki data yang berbeda, seperti cosinus kemiringan tidak melulu 30 derajat, ada yang 25 derajat atau 35 -40 derajat, tergantung seberapa tinggi ander atau tiang tengah yang anda inginkan.
Untuk mendapatkan gambaran lebih detail silahkan anda ajukan konsultasi dan survei gratis dari kami. dengan survei langsung dilokasi maka anda akan mendapatkan gambaran real sesuai data bangunan dilapangan.
Komentar
Posting Komentar